CodeIgniter adalah kerangka kerja PHP yang kuat yang membantu pengembang membangun aplikasi web yang kuat dengan cepat dan efisien. Dalam tutorial langkah demi langkah ini, kami akan memandu Anda melalui proses membangun aplikasi web dengan CodeIgniter 4.
Langkah 1: Instalasi
Langkah pertama dalam membangun aplikasi web dengan CodeIgniter 4 adalah mengunduh dan menginstal framework. Anda dapat menginstal CodeIgniter menggunakan Composer dengan menjalankan perintah berikut di terminal Anda:
$ komposer buat–proyek codeigniter4/appstarter myapp
Perintah ini akan membuat proyek CodeIgniter baru di direktori bernama myapp.
Langkah 2: Konfigurasi
Setelah Anda menginstal CodeIgniter, Anda perlu mengkonfigurasi aplikasi Anda. Buka file .env di direktori root proyek Anda dan atur kredensial database Anda, URL dasar, dan pengaturan konfigurasi lainnya yang Anda perlukan.
Langkah 3: Perutean
CodeIgniter menggunakan sistem routing untuk memetakan URL ke metode pengontrol. Anda dapat menentukan rute Anda di file app/Config/Routes.php. Misalnya, Anda dapat menentukan rute ke metode pengontrol seperti ini:
$routes->dapatkan(‘tentang’, ‘Beranda::tentang’);
Ini akan merutekan permintaan ke URL /about ke metode about di pengontrol Home.
Langkah 4: Pengontrol
Controller adalah jantung dari aplikasi CodeIgniter. Pengontrol menangani permintaan pengguna, memuat model dan tampilan, dan mengembalikan respons ke browser. Anda dapat membuat pengontrol baru menggunakan perintah berikut:
$ php spark make:pengontrol Pengguna
Ini akan membuat file pengontrol baru di direktori app/Controllers.
Langkah 5: Model
Model digunakan untuk berinteraksi dengan database Anda. Anda dapat membuat model baru menggunakan perintah berikut:
$ php percikan membuat: model UsersModel
Ini akan membuat file model baru di direktori app/Models.
Langkah 6: Tampilan
Tampilan digunakan untuk menampilkan data kepada pengguna. Anda dapat membuat file tampilan baru di direktori app/Views. Misalnya, Anda dapat membuat file tampilan bernama user.php seperti ini:
Pengguna
Langkah 7: Basis Data
CodeIgniter menggunakan perpustakaan database yang sederhana dan kuat untuk berinteraksi dengan database. Anda dapat mengonfigurasi koneksi database Anda di file .env dan kemudian menggunakan perpustakaan database untuk menjalankan kueri dan mengambil data. Misalnya, Anda bisa mengambil pengguna dari database seperti ini:
$pengguna = $ini->db->tabel(‘pengguna’)->get()->getResult();
Langkah 8: Validasi Formulir
CodeIgniter menyediakan perpustakaan validasi formulir bawaan yang memudahkan untuk memvalidasi input pengguna. Anda dapat menetapkan aturan validasi di pengontrol Anda dan kemudian memeriksa apakah input tersebut valid sebelum memprosesnya. Misalnya, Anda bisa memvalidasi pengiriman formulir seperti ini:
$validasi = $ini->validasi((
‘email’ => ‘wajib|valid_email’,
‘kata sandi’ => ‘wajib’
));
if(!$validasi){
// menampilkan kesalahan
}
Langkah 9: Permintaan Ajax
CodeIgniter memudahkan untuk menangani permintaan Ajax di aplikasi Anda. Anda dapat membuat rute, pengontrol, dan tampilan Ajax untuk menangani permintaan Ajax dan mengembalikan respons JSON. Misalnya, Anda dapat menangani permintaan Ajax seperti ini:
fungsi publik ajax(){
$data = (
‘nama‘ => ‘John Doe’,
‘email’ => ‘john.doe@example.com’
);
kembalikan $ini->respons->setJSON($data);
}
Langkah 10: Pengujian
CodeIgniter hadir dengan kerangka pengujian yang kuat yang memudahkan penulisan dan menjalankan pengujian untuk aplikasi Anda. Anda dapat menulis pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian end-to-end untuk memastikan bahwa aplikasi Anda berfungsi dengan benar.
Kesimpulannya, CodeIgniter 4 adalah kerangka kerja canggih yang memudahkan pembuatan aplikasi web yang tangguh. Dengan mengikuti tutorial langkah demi langkah ini, Anda dapat dengan cepat memulai CodeIgniter dan membangun aplikasi web Anda sendiri. Selamat membuat kode!