GraphQL adalah bahasa kueri canggih untuk API Anda yang memungkinkan Anda meminta data yang Anda perlukan saja, membuat permintaan API Anda lebih efisien. Dalam tutorial langkah demi langkah ini, kami akan membuka rahasia GraphQL dan menunjukkan cara mulai membuat kueri GraphQL Anda sendiri.
Langkah 1: Menyiapkan Server GraphQL Anda
Sebelum Anda dapat mulai menggunakan GraphQL, Anda perlu menyiapkan server GraphQL. Ada banyak alat dan perpustakaan yang tersedia untuk membuat server GraphQL, tetapi salah satu opsi yang populer adalah Apollo Server. Untuk menyiapkan Server Apollo, Anda perlu menginstal paket server apollo menggunakan npm:
“`
npm instal server apollo
“`
Setelah Anda menginstal Apollo Server, Anda dapat membuat server baru dengan mengimpor fungsi gql dari paket graphql-tag dan menentukan skema dan resolusi Anda. Berikut adalah contoh bagaimana Anda dapat menyiapkan server GraphQL sederhana menggunakan Apollo Server:
“` javascript
const { ApolloServer, gql } = memerlukan(‘apollo-server’);
// Tentukan skema Anda menggunakan tag gql
const typeDefs = gql`
ketik Kueri {
halo: Tali
}
`;
// Tentukan penyelesai Anda
const penyelesai = {
Kueri: {
halo: () => ‘Halo, GraphQL!’
}
};
// Buat Server Apollo baru dengan skema dan penyelesai Anda
const server = new ApolloServer({ typeDefs, penyelesai });
// Mulai servernya
server.dengarkan().lalu(({ url }) => {
console.log(`Server siap di ${url}`);
});
“`
Langkah 2: Membuat Kueri GraphQL Pertama Anda
Setelah Anda menyiapkan server GraphQL, Anda dapat mulai membuat kueri untuk mengambil data. Untuk membuat kueri menggunakan GraphQL, Anda perlu menentukan bidang yang ingin Anda ambil dalam kueri Anda. Anda juga dapat menentukan argumen apa pun yang ingin Anda sampaikan ke kueri. Berikut adalah contoh bagaimana Anda bisa membuat kueri sederhana untuk mengambil bidang “halo” yang kami tentukan dalam skema kami:
“`grafikql
pertanyaan {
Halo
}
“`
Saat Anda menjalankan kueri ini, Anda akan melihat respons berikut:
“` json
{
“data”: {
“halo”: “Halo, GraphQL!”
}
}
“`
Selamat! Anda telah berhasil membuat kueri GraphQL pertama Anda. Anda sekarang dapat mulai menjelajahi fitur-fitur GraphQL yang lebih canggih, seperti membuat kueri bidang bertingkat, memfilter data, dan menerapkan mutasi untuk memperbarui data.
Langkah 3: Menjelajahi Fitur Lanjutan GraphQL
GraphQL menawarkan banyak fitur lanjutan yang dapat membantu Anda membangun API yang canggih. Beberapa fitur utama GraphQL meliputi:
– Mengkueri bidang bersarang: Dengan GraphQL, Anda dapat dengan mudah menanyakan bidang bersarang untuk mengambil data terkait dalam satu kueri. Misalnya, Anda bisa menanyakan nama penulis dan semua postingannya dalam satu kueri.
– Memfilter data: GraphQL memungkinkan Anda menentukan filter dan opsi penomoran halaman saat menanyakan data, sehingga memudahkan untuk mengambil data yang Anda perlukan saja.
– Mutasi: Dengan mutasi GraphQL, Anda dapat memperbarui dan menghapus data di API Anda. Mutasi memungkinkan Anda membuat perubahan pada data Anda dengan menentukan kolom yang ingin Anda perbarui.
– Fragmen: Fragmen di GraphQL memungkinkan Anda menentukan pilihan bidang yang dapat digunakan kembali yang dapat disertakan dalam beberapa kueri. Hal ini dapat membantu mengurangi duplikasi dalam kueri Anda dan membuatnya lebih mudah dikelola.
Dengan menjelajahi fitur-fitur canggih GraphQL ini, Anda dapat membangun API yang fleksibel dan efisien yang memenuhi kebutuhan spesifik Anda.
Kesimpulannya, GraphQL adalah bahasa kueri canggih yang dapat membantu Anda membangun API yang efisien dan fleksibel. Dengan mengikuti tutorial langkah demi langkah ini, Anda dapat mulai mengungkap rahasia GraphQL dan mempelajari cara membuat kueri GraphQL Anda sendiri. Baik Anda seorang pemula atau pengembang berpengalaman, GraphQL dapat membantu Anda menyederhanakan permintaan API dan membangun API yang tangguh. Jadi silakan selami dunia GraphQL dan keluarkan potensinya untuk proyek Anda berikutnya.